Live Streaming
Yogyakarta, 28 Oktober 2025 — Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Nusa Megarkencana (UNMEKA) Yogyakarta menggelar kegiatan Yudisium dan Pembekalan Calon Wisudawan di Auditorium UNMEKA. Acara ini menjadi momen penting sebelum para mahasiswa resmi diwisuda. Yudisium sendiri merupakan proses hukum dan akademik yang menandai penetapan kelulusan mahasiswa oleh fakultas atau universitas. Prosesi ini diawali dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) Penetapan Kelulusan sebagai bentuk pengesahan resmi bahwa para mahasiswa telah memenuhi seluruh persyaratan akademik yang berlaku. Tahun ini, FEB UNMEKA meluluskan 101 wisudawan, terdiri atas 74 dari Program Studi Manajemen dan 27 dari Program Studi Akuntansi. Sementara itu, Fakultas Teknik dan Informatika (FTI) belum meluluskan mahasiswa karena masih tergolong fakultas baru dengan program studi yang masih dalam tahap pengembangan. Acara yudisium berlangsung dengan khidmat meskipun tidak dihadiri langsung oleh Rektor, namun tetap berjalan lancar dan penuh makna berkat dukungan seluruh sivitas akademika. Rektor UNMEKA, Dr. Misdiyono, S.E., M.M., M.I.Kom., menyampaikan rasa bangga serta harapan agar para wisudawan mampu menjadi duta almamater yang menjaga nama baik universitas di dunia kerja maupun dunia usaha. “Wisuda bukanlah akhir dari perjuangan, tetapi titik awal menuju perjalanan baru yang lebih menantang,” tegasnya
Di samping prosesi yudisium, kegiatan ini juga mencakup sesi pembekalan khusus bagi calon wisudawan sebagai persiapan menghadapi dunia kerja maupun dunia usaha. Pembekalan kali ini menghadirkan narasumber Dr. Ayu Helena Cornellia, B.A., M.Si., seorang pendidik, motivator, dan Founder Cornellia and Co, yang telah berpengalaman memberikan pelatihan pengembangan diri dan soft skill di berbagai lembaga pendidikan maupun perusahaan. Pada paparannya, Dr. Ayu mengangkat tema “Mengasah Soft Skill dan Kecerdasan Emosi untuk Dunia Kerja” yang menekankan pentingnya kemampuan nonteknis dalam menghadapi tantangan profesional. Ia menjelaskan bahwa kesuksesan di dunia kerja tidak hanya ditentukan oleh kecerdasan intelektual, tetapi juga oleh kemampuan mengelola emosi, beradaptasi, dan membangun hubungan interpersonal yang baik.
“Di dunia kerja, bukan hanya kemampuan teknis yang membuat seseorang berhasil, tetapi juga kemampuan menjaga konsistensi, berpikir positif, dan terus mengembangkan diri,” ujar Dr. Ayu. Menurutnya, kecerdasan emosi atau emotional intelligence merupakan aspek yang sangat penting untuk membentuk karakter tangguh, terlebih bagi generasi muda seperti Gen Z dan Gen Alpha yang akan menjadi bagian dari tenaga kerja masa depan. Dr. Ayu juga menambahkan bahwa konsistensi dan ketahanan mental menjadi tantangan besar bagi lulusan baru saat memasuki dunia kerja yang dinamis. Banyak anak muda yang mudah menyerah ketika menghadapi tekanan atau kritik, padahal hal tersebut adalah bagian dari proses pembelajaran. Melalui pembekalan ini, para wisudawan diajak untuk memahami bahwa dunia profesional menuntut kesiapan mental dan kemampuan beradaptasi yang tinggi. “Ketika nanti bekerja, jangan mudah mutungan atau kecewa hanya karena mendapatkan masukan. Di mana pun kalian berada, tantangan akan selalu ada. Yang penting adalah bagaimana kalian terus belajar dan mengembangkan diri,” pesannya kepada para peserta. Ia juga menegaskan bahwa soft skill seperti komunikasi efektif, empati, kerja sama tim, dan pengendalian emosi adalah bekal yang akan membantu para lulusan untuk tidak hanya bertahan, tetapi juga unggul dalam kariernya.
Acara ini menjadi bukti nyata komitmen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNMEKA dalam membekali mahasiswanya dengan kemampuan yang relevan untuk menghadapi dunia kerja global. Melalui kegiatan yudisium dan pembekalan, fakultas tidak hanya menegaskan kelulusan mahasiswa secara administratif, tetapi juga memberikan nilai tambah berupa pembentukan karakter dan kesiapan mental. Dekan FEB UNMEKA menyampaikan harapan agar para lulusan dapat membawa nama baik almamater di mana pun mereka berkarya, membangun jejaring profesional, serta terus berkontribusi bagi masyarakat. Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum penting untuk menegaskan bahwa proses pendidikan di UNMEKA tidak berhenti di ruang kelas, melainkan berlanjut dalam bentuk pembekalan yang mendorong para lulusan untuk menjadi individu yang berkompeten, berintegritas, dan berdaya saing tinggi. Berbekal pengetahuan, pengalaman, serta kecerdasan emosi, para wisudawan diharapkan mampu menjadi generasi siap menghadapi tantangan dunia kerja dan berperan aktif membangun masa depan yang lebih baik.